Diskominfo Rohul Ikuti Rapat Asistensi Wilayah Blankspot Bersama Kemenkominfo RI
ROKAN HULU - Menindaklanjuti usulan desa-desa blanskpot dan sinyal lemah dari Pemerintah Daerah pada aplikasi https://signal.kominfo.go.id, Direktorat Telekomunikasi Kementerian komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melakukan rapat asistensi pengajuan wilayah blankspot dan sinyal lemah oleh Pemerintah Daerah melalui zoom meeting dengan peserta dari 31 diskominfo Kabupaten/kota di Indonesia
Dari Diskominfo Rokan Hulu diikuti oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rokan Hulu yang diwakili oleh kepala Bidang Informasi dan komunikasi Publik (IKP) Rudy Fadrial, S.Sos, M.Si dari Ruang Vidcon Diskominfo Rokan Hulu.
Direktorat telekomunikasi kementerian komunikasi dan informatika RI Muhammad Ridwan Rauf mengatakan Kemenkominfo
Melibatkan pemerintah daerah dalam memperbaiki Blank Spot di Daerah
Dengan memberikan titik koordinat pemasangan tower /wilayah yang tidak memiliki signal atau daerah dengan sinyal lemah.
"Pemerintah daerah sebagai garda terdepan terutama dinas Kominfo kami harapkan bisa membantu Kemenkominfo untuk melakukan pemetaan wilayah Blankspot di daerah masing masing sebagai percepatan penuntasan desa Blankspot di Indonesia" ungkapnya.
Ridwan mengatakan Penuntasan desa blankspot 4G di 3435 Desa/Kelurahan di wilayah Non 3T merupakan salah satu fokus kegiatan Direktorat Telekomunikasi sebagai komitmen Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler untuk melakukan usaha-usaha penuntasan desa blankspot 4G di 3435 desa/kelurahan di wilayah Non 3T.
"Hal ini direncanakan akan dituntaskan pada tahun 2022. Selanjutnya pada tahun 2023 dan seterusnya Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melanjutkan dengan upaya untuk mendorong penyelenggara telekomunikasi agar dapat meningkatkan kualitas sinyal 4G" ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Rohul melalui Kabid IKP Rudy Fadrial mengatakan zoom meeting ini sebagai tindak lanjut dari Kunjungan Menkominfo Budi Arie Setiadi di kecamatan Bathin Solapan Kebupaten Bengkalis beberapa waktu lalu, Dimana kabupaten Rokan hulu telah menyampaikan usulan pembangunan Menara Telekomunikasi untuk Wilayah Blankspot di 21 Desa.
"Usulan itu sudah disampaikan oleh diskominfo Rokan hulu dalam bentuk proposal hardcopy maupun dalam bentuk input data ke dalam aplikasi https://signal.kominfo.go.id" katanya.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan dari sejumlah usulan tersebut dilakukan lah asistensi untuk pemerintah daerah yang mengajukan permohonan pembangunan menara telekomunikasi untuk dapat melengkapi data data input yang diminta dengan tepat.
"Karena ternyata dari sekian banyak kabupaten kota di seluruh Indonesia yang mengajukan usulan, itu tidak semuanya menginput data dalam sistem dengan tepat, Alhamdulillah Rokan Hulu sudah tepat tetapi ada satu desa yang di dalam aplikasi tidak terdapat nama desa nya, maka dianggap sebagai daerah pemekaran" ungkapnya.
Kemudian tindak lanjut nya, ujar Rudy, akan dilakukan survei atau kunjungan yang melibatkan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah dalam hal ini Diskominfo Rohul, Pemerintah desa Setempat dan perwakilan dari pemerintah kabupaten Rokan Hulu lain nya.
Dan dikesempatan yang sama tadi Kadis Kominfo Juga mengatakan dari 21 desa yang diusulkan 5 diantara nya telah menyampaikan kesediaan nya mempersiapkan tanah calon lokasi pembangunan tower.
"Hal ini menjadi data dukung penguat untuk menjadikan Desa Blankspot di Rokan hulu tersebut menjadi prioritas pembangunan menara telekomunikasi" katanya.
Untuk itu, tambah Rudy maka Bidang IKP Diskominfo Rohul akan melakukan Survei ulang terhadap 21 desa tersebut untuk perbaikan data.
"Kita berharap nanti pada saat tim Dari Kemenkominfo datang ke Rokan Hulu data yang disajikan sama dengan kenyataan dilapangan" pungkasnya mengakhiri. (MCDiskominforohul/Ade)
Komentar
-
komentar facebook sedang dipersiapkan